Software ini sudah diuji coba dan jalan di Nokia E90 Moca
1. Mobiola Webcam (Support Yahoo Messanger, MSN dll)
2. Lonely Cat Games X-Plore (Seperti Windows Explorer)
3. Airfax
4. Data Mover
5. Voip Wizard
6. Communicator Community Benefits E90
7. Silahkan request mau software apa aja
Nomor 1 s/d 6 silahkan download dibawah ini
Untuk nomor 1 dan 2 sudah kompatibel dengan spesifikasi dibawah ini, bisa bahasa inggris khan, males nerjemahinnya
This mobile software is compatible with Nokia S60 phones, both N-Series and E-Series! Meaning, all Nokia 3rd edition devices like Nokia N81, N82, N91, Nokia E50, N71, N80, E51, E60, E61, E61i, E62, E65, E70, E90, Nokia 3250, 5500 Sport, N73, N75, N76, N77, N78, 5700 Xpress Music, 6110 Navigator, N92, N93, N93i, N95, N96, 6120 classic, 6121, 6210 Navigator, 6220, 6290 are supported.
Silahkan download disini Mobiola
Silahkan download disini X-Plore
Silahkan download disini Airfax
Silahkan download disini Data Mover
Silahkan download disini Voip Setting Wizard
Silahkan download disini Communicator Community Benefits E90
Wednesday, July 9, 2008
Aplikasi Symbian 3rd Edition Untuk Nokia [e90]
Transkip Rekaman Al-Amin Nasution dengan Azirwan
AK hanya uang saja yang diberikan oleh Sekda Bintan Azirwan kepada anggota Komisi IV Al Amien Nur Nasution untuk memuluskan izin rekomendasi alih fungsi hutan di Bintan. Azirwan juga menyediakan perempuan bagi Al Amin
Hal itu terungkap saat Majelis Hakim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan transkrip rekaman suami pedangdut Kristina itu dengan Azirwan dalam sidang kasus suap yang dilakukan oleh Azirwan kepada Al Amin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin ini (7/7).
Dalam transkrip yang dibacakan jaksa KPK Suwarji itu diketahui bahwa Azirwan menawarkan akan mencarikan “bonus” perempuan bagi Al Amin dalam pertemuan di Mistere Pub Hotel Ritz Carlton, sesaat sebelum ditangkap KPK pada 8 april 2008.
Berikut rekaman pembicaraan Azirwan (bupati Bintan) dan Al Amin (anggota DPR) melalui telepon beberapa jam sebelum bertemu di Hotel Ritz Carlton, 8 April 2008. :
Al Amin Nasution (AAN): Di mana, bos?
Azirwan (A): Di Ritz Carlton.
AAN: Namanya?
A: Mistere, tempatnya turun lift satu.
AAN: Jam berapa?
A: Jam 10-lah (22.00 WIB). Bos mau dicariin satu gitu? Tapi aku tak janji. Kalau diupayakan nanti, selera bos payah pula.
AAN: Ya, carikanlah.
Mendengar pernyataan jaksa Suwarji mengulang percakapan tersebut, Azirwan langsung menginterupsi. “Mohon izin Majelis, saya rasa hal ini tak relevan,” ujar Azirwan.
Jaksa pun tak kalah akal. Sebelum persidangan diakhiri, jaksa KPK memutar rekaman percakapan Al Amien dengan Azirwan. Berikut lanjutannya.
AAN: Ya, carikanlah.
A : Yang kira-kira udah lama aku kenal, bos ini paham kan kira-kira?
AAN: Yang kayak tadi malam kan bagus juga yang baju putih itu.
A: Tak bagus.
AAN: Udah dipakai ya?
A : (Tak jelas terpotong interupsi)
Nanti aku carikan yang bagus.
Berikut rekaman percakapan Ansar saat menghubungi Azirwan, Selasa (8/4) siang:
Ansar Ahmad (AA): Halo?
Azirwan (A): Ya, Bang.
AA: Bagaimana kemarin hasil dengan dewan, hari Senin? (Senin 7 April 2008, setelah DPR menyetujui alih fungsi hutan lindung-red)
A: Sudah bos. Cuma mesti dilanjutkan Jumat, tidak jadi masalah.
AA: Saya sudah minta tolong Pak Firman, sama Pak Wini, tolong dulu itu yang penting, supaya orang-orang itu bisa kita pegang semua. Tolong itu penting dulu, yang lain-lain belakanganlah. Itu satu, jangan dicicil-cicil. Yang kedua, yang Espasindo bagaimana? (Diduga Espasindo calon rekanan yang akan mengerjakan proyek-red).
A: Itu ada hasil rapat, sudah saya sampaikan. Pak Bupati mau ngomong dengan Pak Suganda sebentar?
AA: Ya, mana dia?
(Azirwan sepertinya mengangsurkan handphone-nya ke Suganda yang bersamanya. Suganda kemudian mengambil dan bilang halo pada bupati)
Suganda (S): Halo?
AA: Ya, Pak Ganda. Apa kabar?
S: Selamat sore, Pak Bupati.
AA: Sore, kabar baik. Lagi di Jakarta?
S: Iya, sama Pak Sekda. Bapak nggak ke Jakarta?
AA: Saya lagi Lemhannas di Jakarta, sebulan.
S: Oo… di Jakarta. Besok bisa ketemulah.
AA: Ya, ya. Nanti sama sekda nggak apa-apa. Nanti kalau ada masalah-masalah yang prinsipil baru saya turun tangan bantu.
S: Terima kasih ya Pak.
Rekaman berhenti. Ketua majelis hakim Mansyurdin Chaniago mengambil alih sidang dan bertanya kepada Azirwan. Apakah pembicaraan itu benar dengan Bupati Bintan?
“Itu pembicaraan saya dengan Pak Bupati. Terus waktu itu saya bersama Pak Suganda,” kata Azirwan.
“Suganda itu siapa?” tanya Mansyur lagi.
“Suganda itu calon investor, bukan investor,” tandas Azirwan.
Peraturan Menteri Komunkasi dan Informatika Nomor : 26
Kepada Yth.
Para Penyelenggara Telekomunikasi
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan pelaksanaannya.
Silahkan Download disini Permen No. 26
Silahkan dibaca lanjutannya......